Home » Android » 5 Bahaya Gadget untuk Anak, Waspadalah!

5 Bahaya Gadget untuk Anak, Waspadalah!

Bahaya Gadget untuk anak

Bahaya Gadget untuk anak Sudah bukan rahasia lagi jika zaman sekarang anak-anak lebih suka bermain gadget darimana bermain permainan tradisional. Apalagi perusahaan telekomunikasi semakin gencar memproduksi dan memperjualbelikan gadget di berbagai belahan dunia. Termasuk di Indonesia, yang memang memiliki jumlah pengguna smartphone yang sangat besar.

Anak-anak tak bisa dipungkiri saat ini sudah banyak yang kecanduan sebuah gadget. Bahkan tak hanya di Indonesia saja, di luar negeri pun juga begitu. Salah satunya di Amerika Serikat. Berdasarkan hasil survey dari The Lancet Child & Adolescent Health, mengungkapkan bahwa anak-anak usia 0-11 tahun menghabiskan waktu 3,6 jam per harinya hanya untuk bermain gadget.

Inilah Bahaya Gadget Untuk Anak

Sebenernya sebahaya apa sih bermain gadget untuk si buah hati? Melalui artikel ini mari kita bahas bersama. Berikut beberapa bahaya terlalu lama bermain gadget bagi seorang anak :

1. Menggangu Pertumbuhan Otak

Masa anak-anak pada dasarnya merupakan masa perkembangan otak. Pada masa inilah seseorang anak bisa berkembang otaknya, namun tergantung juga dengan lingkungan yang ada di sekitarnya. Smartphone atau gadget dapat menyebabkan kelambatan kognitif, kesulitan belajar, serta menurunnya kemampuan anak. Untuk itulah, sebaiknya jangan berikan gadget ke anak di bawah usia 12 tahun

2. Tumbuh Kembang Anak Terhambat

Apa hubungannya pertumbuhan anak dengan sebuah gadget. Jelas sekali ada hubungannya. Sebab terlalu lama memainkan gadget membuat anak jarang sekali bergerak ataupun berolahraga. Padahal salah satu syarat penting supaya bisa tumbuh tinggi adalah dengan rajin berolahraga. Bahkan bukan tak mungkin jika anak jarang bergerak, bisa membuat masalah pada tulang-tulangnya.

3. Membuat Anak Mudah Lupa

Bermain gadget terlalu lama juga bisa membuat anak menjadi pelupa. Hal ini dikarenakan dirinya terlalu berfokus pada layar gadget sehingga melupakan hal-hal yang lainnya. Permasalahan otak lainnya juga bisa timbul akibat penggunaan gawai yang terlalu berlebihan.

Baca juga : smartphone anti pecah 2019

4. Berpengaruh Kepada Kesehatan Mata

Bahaya penggunaan gadget selanjutnya adalah berpengaruhnya kesehatan mata anak. Pada saat bermain gadget, terjadi kontraksi otot caliaris di dalam mata atau yang lebih dikenal dengan sebutan akomodasi. Jika akomodasi berlebihan, maka bisa menimbulkan masalah pada mata, salah satunya adalah mata minus.

Selain itu, terlalu lama memainkan game pada sebuah gadget bisa membuat mata menjadi merah dan semakin lelah. So, sebisa mungkin kurangi penggunaan gadget demi kesehatan mata yang jauh lebih baik.

5. Menjadi Sulit Berkonsentrasi

Dampak negatif ketika penggunaan gadget yang terlalu berlebihan adalah bisa membuat anak menjadi sulit berkonsentrasi. Selain itu, ia juga akan sulit menangkap pelajaran yang diberikan oleh guru di sekolahnya. Tentu hal ini bisa membuat perkembangan otak si buah hati menjadi terhambat.

6. Obesitas

Memainkan gadget tentu membuat anak tidak bergerak. Dampak hal ini adalah membuat dirinya bisa menderita obesitas atau yang lebih dikenal dengan istilah “kegemukan”. Terjadi penumpukan lemak sehingga membuat tubuhnya menjadi jauh lebih gemuk daripada sebelumnya.

7. Menganggu Perkembangan Psikomotorik

Bahaya Gadget untuk anak berikutnya adalah dapat menganggu perkembangan psikomotorik anak. Adapun yang dimaksud perkembangan psikomotorik adalah perkembangan yang berhubungan dengan gerakan-gerakan jasmaniah. Di usia yang masih anak-anak yang seharusnya mereka lakukan adalah menggambar, menulis, dan melakukan aktivitas lainnya.

Bermain gadget tentu saja bukan merupakan sesuatu yang disarankan. Jika orang tua sampai memberikan gadget kepada anaknya, maka konsekuensinya adalah perkembangan psikomotorik si buah hati menjadi lebih terhambat.

So, saya sarankan jangan manjakan anak dengan memberikannya sebuah gadget. Itu tidak perlu. Mereka masih dalam pertumbuhan dan arahkan mereka untuk melakukan kegiatan yang jauh lebih bermanfaat dan bermanfaat bagi tumbuh dan kembangnya.