Syifa Adinda Negara, Remaja Inspiratif yang Kuasai 9 Bahasa

Syifa Adinda Negara, Remaja Inspiratif yang Kuasai 9 Bahasa
Sumber Foto : Inibaru.id

Syifa Adinda Negara, Remaja Inspiratif yang Kuasai 9 Bahasa – Pertama kali saya mengenal nama Syifa Adinda Negara dari salah seorang teman yang sering menonton channel youtubenya. Tak lain karena channel youtube dari Syifa Adinda Negara, yakni Adinda Negara membuat video-video cover lagu menggunakan berbagai bahasa yang dikuasainya.

Syifa Adinda Negara dikenal sebagai seorang remaja yang piawai menggunakan 8 bahasa selain Bahasa Indonesia. Sangat menginspirasi ya!

Lewat channel youtubenya, Syifa Adinda Negara mengcover lagu dengan berbagai bahasa, karena menurutnya masih sangat jarang saat ini ada youtuber yang mengcover lagu ke dalam berbagai bahasa.

Biodata Syifa Adinda Negara

Syifa Adinda Negara yang akrab dipanggil Dinda ini merupakan putri dari Neneng Salmiah dan Achmad Surya Negara. Remaja yang lahir pada 17 Maret 1997 ini telah terbiasa berbahasa asing sejak masih berusia 4 tahun. Ibunya, yang pertama kali mengenalkan bahasa inggris kepada Dinda.Syifa Adinda Negara adalah anak sulung dari tiga bersaudara. Untuk mendukung kemampuannya berbahasa asing, Dinda dan adiknya sering diajak ke toko buku sedari kecil. Mereka bebas memilih buku bahasa asing apapun yang ingin mereka pelajari. Saat itu Dinda memilih Bahasa Prancis dan adiknya memilih Bahasa Jepang.

Syifa Adinda Negara, remaja asli Makassar ini mempelajari bahasa asing secara otodidak. Dengan menerapkan sistem melatih kemampuan mendengar, menulis, dan membaca berbagai bahasa asing.

Yang Memotivasi Syifa Adinda Negara untuk Mempelajari Bahasa Asing

Sejak usia 4 Tahun Syifa Adinda Negara sudah diperkenalkan oleh ibunya dengan Bahasa Inggris, ini berlatar dari sang Ibu yang memang merupakan pengajar di sebuah akademi bahasa asing, sering menerapkan English Day padanya di hari-hari tertentu. Sementara itu, dari mengikuti pengajian di Taman Pendidikan Alquran, Dinda mendapat pelajaran bahasa arab.Berawal dari kebiasaan itu, Syifa Adinda Negara semakin tertarik untuk mempelajari bahasa asing. Tak hanya itu, Dinda juga teringat akan kata-kata dari sang ibu bahwa, “Ketika kita menguasai bahasa, maka kita akan merasa seluruh negara adalah rumah kita”.

Syifa Adinda Negara juga dulunya SMP di Pesantren selama 3 tahun yang mengharuskan berbahasa arab dan inggris. Memang ya, berawal dari sebuah paksaan maka segala sesuatunya akan menjadi terbiasa dan malah bisa menikmatinya.

Menurut Syifa Adinda Negara, bahasa adalah kunci dari sebuah komunikasi, jika kita ingin mempelajari suatu budaya maka kita akan bisa mempelajarinya dengan lancar jika kita menguasai bahasanya. Bahasa juga merupakan jendela dunia, kalau kita ingin pergi ke suatu daerah jika kita menguasai bahasanya, maka kita bisa membuka wawasan kita menjadi lebih global lewat bahasa.Motivasi terbesar Syifa Adinda Negara adalah dari Al-Qur’an Surat Ar-Rum ayat 22, “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah penciptaan langit dan bumi, perbedaan bahasamu dan warna kulitmu. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.”

Bahasa yang Paling Dikuasai dan yang Paling Sulit Bagi Syifa Adinda Negara

Selain Bahasa Indonesia, bahasa yang paling dikuasai oleh Syifa Adinda Negara adalah Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, karena sedari kecil Dinda sudah terbiasa mendengarkan dan mengucapkannya.Lalu ada Bahasa Korea yang menurutnya paling mudah dan paling greget untuk dipelajari, karena Syifa Adinda Negara menyukai KPOP. Lalu ada Bahasa Jepang juga yang sudah dikuasainya dengan baik, karena sewaktu SMA Dinda sudah mempelajarinya selama 3 tahun.

Dan empat bahasa lainnya masih dalam tahap dipelajari, Bahasa Rusia, Bahasa Jerman, Bahasa Prancis, dan Bahasa Spanyol. Yang paling sulit untuk dipelajari menurut Syifa Adinda Negara adalah Bahasa Rusia.

Cita-Cita Syifa Adinda Negara

Dulunya Syifa Adinda Negara bercita-cita ingin menjadi diplomat, itu pula yang menjadi alasan Dinda untuk mempelajari berbagai bahasa, karena salah satu syarat menjadi diplomat adalah menguasai berbagai bahasa yang banyak dipakai di dunia.
Namun, seiring berjalannya waktu karena ada hal-hal yang menurut Syifa Adinda Negara tak memungkinkan untuk menjadi Diplomat, sehingga ia mengubah cita-citanya menjadi seorang Entrepeneur.

Artikel Lainnya : 3 Tips Belajar Efektif agar Lancar Ujian

Menurut Syifa Adinda Negara, cita-citanya menjadi seorang Entrepeneur masih ada hubungannya dengan bahasa. Dalam hal pemasaran bahasa sangat dibutuhkan. Apalagi mengingat customernya juga datang dari berbagai belahan dunia. Sudah pasti berbagai bahasa yang dipelajarinya saat ini sangat bermanfaat dalam menggapai cita-citanya menjadi seorang Entrepeneur.

Satu pesan dari Syifa Adinda Negara, “Kita perlu belajar bahasa asing, agar kita bisa membuka wawasan untuk lebih global!” Jadi, sudah siap kan untuk belajar bahasa asing?!

Tinggalkan komentar